AKSI BELA Al-QUR'AN MAKASSAR SUL-SEL
Penistaan terhadap kitab suci umat Islam kembali terjadi, pada tanggal 21 Januari 2023, Rasmus Paludan telah mendemontrasikan membakar Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia. Dan Pada 27 Januari 2023, pendiri partai Stram Kurs (Garis Keras) itu melakukan aksi provokatif serupa di depan masjid di Copenhagen, Denmark. Dalam aksinya ia mendapatkan pengawalan dari pihak keamanan dua negara tersebut.
Umat Islam tak tinggal diam. Ratusan massa Forum Aliansi Ormas Islam dan Masyarakat Sulawesi Selatan turun ke jalan mengutuk penistaan terhadap Al-Qur’an dan menuntut pelakunya diadili.
Ratusan massa ini melakukan aksi long march, Jumat 3 Februari 2023 dari depan masjid Al Markaz Al Islami menuju DPRD Sulsel. Sepanjang perjalanan massa melakukan orasi dan penyampaian aspirasi. Meski diikuti seribuan orang, aksi ini berlangsung tertib dan tidak mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
Dalam pernyataan sikapnya, Sekjen Aliansi Umat Islam Sulsel, Ust Nasruddin Linggi Allo mengutuk dengan sangat keras tindakan keji penistaan Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam yang sangat mulia dan sangat dimuliakan Allah SWT.
“Kami menolak segala bentuk penodaan pada Al-quran dan menyerukan kepada mereka yang terlibat dalam aksi tersebut untuk menghentikan tindakan kejinya dan menuntut pertanggungjawaban mereka bahwa pelaku layak mendapatkan sanksi yang menjerakan,” tandasnya.
Aliansi Umat Islam Sulsel juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk membela Al-Quran dan semua ajaran Islam dari segala bentuk penistaan.
Posting Komentar untuk "AKSI BELA Al-QUR'AN MAKASSAR SUL-SEL"