Aksi Bela Nabi Cinta Nabi
PERNYATAAN SIKAP
Aliansi Umat Islam-Sulsel
Aksi Bela Nabi Cinta
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Sungguh menyedihkan, di bulan Maulid Nabi, manusia yang paling dimuliakan oleh seluruh penduduk langit dan semua penduduk bumi ,yang dirindukan semua kaum muslim, ternyata kembali dihinakan,
Pada 2/09/2020, Majalah Charlie Hebdo kembali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad Saw. bukan kali pertama majalah sayap kanan ini menghina Nabi dan ajarannya, walaupun mendapatkan banyak kecaman dari berbagai negara, nyatanya pemerintah Prancis mendukung ulah Majalah tersebut., atas nama kebebasan dan hak asasi manusia.
Prancis negara sekuler yang katanya menjunjung tinggi kebebasan tapi nyatanya kebebasan itu hanya omomg kosong, ternyata kebebsan itu tidak berlaku bagi kaum muslimin yang ada di negara itu, buktinya mereka melarang cadar dan terus menghina nabi saw,
Fakta ini harusnya membuat semua umat islam sadar bahwa selama sistem demokrasi liberalisme dengan aqida sekuler, yang dijadikan sebagai sistem kehidupan maka selama itu pula Islam dan Umatnya akan terus di lecehkan dan dihina,dengan tameng kebebasan berekspresi maupun dalih toleransi. Sekaligus harus dipahami bahwa kebebasan berekspresi yang menjadi dalih atas penghinaan Nabi adalah wujud inkonsistennya demokrasi. Sudah saatnya umat mencampakkan system sampah demokrasi kapitalisme yang menjadi landasan lahirnya kebebasan berperilaku
Selain itu dengan kejadian ini harus menjadikan kaum muslimin semakin memperkuat //Ukhuwwah Islamiyah// atau persatuan dan persaudaraan sesama muslim. Penguatan ini penting untuk menghadapi berbagai macam rongrongan dan tantangan yang semakin kompleks. Selanjutnys hal ini sudah semesttinya menumbuhkan kecintaan dan kerinduaan dalam hati umat Islam akan sosok pemimpin yang dapat melindungi Islam dan kaum muslimin seperti Khalifah Abdu;l Hamid II yang berani mengancam Prancis dan Inggris di Zamannya
Pernyataan Macron dan Majalah Charlie Hebdo yang menyerang Islam dan komunitas muslim dengan mengatakannya sebagai separatisme, mengundang murka kaum muslim seluruh dunia termasuk di negeri ini .
Dengan adanya tindakan tersebut, maka Aliansi Umat Islam sulsel menyatakan sikap sebagai berikut:
Pertama, Bahwa dalam Islam, mengimani kenabian Muhamamad Saw harus diikuti dengan mencintai dan memuliakan sosoknya. Mencintai Baginda Nabi Saw bukanlah sebagaimana mencintai sesama insan. Kecintaan seorang muslim kepada beliau harus di atas kecintaan kepada yang lain, baik itu harta, kedudukan, jabatan, keluarga bahkan dirinya sendiri. Belum sempurna keimanan seseorang bila masih ada kecintaan yang melebihi kecintaan kepada Baginda Nabi Saw bersabda:
Belum sempurna iman salah seorang di antara kalian sampai ia menjadikan aku lebih dicintai daripada orangtuanya, anaknya dan segenap manusia. (HR al-Bukhari)
Kedua, Bahwa mencintai Rasulullah Saw merupakan kewajiban dan kebaikan yang amat luhur, maka menista (istihza’) terhadap kemuliaan beliau adalah dosa besar. Allah SWT berfirman:
وَٱلَّذِينَ يُؤْذُونَ رَسُولَ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih. (TQS at-Taubah [9]: 61).
Ketiga, Bahwa para ulama telah menjelaskan mengenai bentuk-bentuk hujatan kepada Nabi Saw, yaitu mencela, mencari-cari kesalahan, menganggap pada diri Rasul Saw ada kekurangan; mencela nasab (keturunan) dan pelaksanaan agamanya; juga menjelek-jelekkan salah satu sifatnya yang mulia; menentang atau mensejajarkan Rasulullah Saw dengan orang lain dengan niat untuk mencela, menghina, mengkerdilkan, menjelek-jelekkan dan mencari-cari kesalahannya. Karena itu jika majalah charlie hebdo mengilustrasikan Nabi Saw dengan karikatur untuk maksud merendahkan beliau Saw, dapat dinilai dan/atau dikategorikan sebagai bentuk penistaan dan/atau merendahkan Rasulullah Saw;
Keempat, Bahwa penistaan dan/atau merendahkan marwah Nabi Saw terus berulang karena banyak Muslim dan tokoh-tokohnya memilih diam. Mereka berpikir bahwa diam dan bersabar ketika Nabi Saw dinista adalah sebuah kebaikan. Padahal bungkamnya mereka membuat penistaan ini kian menjadi-jadi. Mereka pun sebenarnya akan turut berdosa karena mendiamkan kemungkaran;
Kelima, Bahwa penistaan terhadap Nabi Saw juga terjadi karena prinsip kebebasan berekspresi yang diberikan oleh sekularisme-liberalisme yang memberikan panggung kepada orang-orang yang mendengki untuk terus menyerang Islam dan kaum muslimin.
Keenam, Bahwa kami Menuntut kepada pemerintah untuk tidak tinggal diam atas perbuatan majalah charlie hebdo dan pemerintah perancis yang dapat dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw
Ketujuh, Bahwa kami mengajak kepada seluruh umat Islam untuk terus berjuang menegakkan syariah Islam dalam seluruh aspek kehidupan, sehingga kehormatan rasulullah saw, agama Islam dan kaum muslim dapat terjaga dari tindakan jahat orang-orang yang tidak senang dengan Islam.
Demikian pernyataan sikap ini, semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan kemenangan kepada umat Islam
tertanda.
Aliansi Umat Islam - Sulawesi Selatan
Setelah pembacaan pernyataan sikap Oleh SekJen Aliansi Umat Islam SulSel, acara dilanjutkan dengan pembacaan Doa Oleh Ust Fauzan Abu Rifqi
Ya....Allah.....Kabulkan Doa Kami....
Silahkan lihat juga Dokumentasi Kegiatan Foto-Foto Training Motivasi bersama Coach Sabran disini 👉👉👉www.muhammad-sabran.com/2011/08/hubungi-saya.html
Posting Komentar untuk "Aksi Bela Nabi Cinta Nabi"