My Diary : HIKMAH DIBALIK WABAH CORONAVIRUS (COVID-19)
Awal tahun 2020 seolah-olah semua mata tertuju ke Wuhan, karena Coronavirus atau Covid-19. Saya pribadi hanya mengikuti berita-berita tentang covid-19 kebanyakan melalui online (internet), mendengarkan dan membaca berita tentang covid19 : bagaimana masyarakat di wuhan cina yang sedeng berjuang melawan virus ini. cukup mengerikan juga, setiap hari banyak yang terinfeksi bahkan meninggal dunia akibat virus ini๐ญ tenaga medispun ada yang gugur.
Entah dari mana awal datangnya virus ini ? baca : https://www.bbc.com/indonesia/dunia-51586103 yang jelas sebagai seorang Muslim saya tetap meyakini bahwa semua yang terjadi di dunia ini atas kehendak-NYA.
Mengikuti berita-berita tentang covid-19 melalui Online hampir setiap hari saya lakukan, hanya untuk mengetahui bagaimana kondisi di Wuhan sana. Bagaimana kondisi masyarakatnya, tenaga medisnya yang sedang menagani pasien dan orang-orang yang ingin meninggalkan kota wuhan. Menjadi berita yang tak pernah kulupakan untuk saya baca setiap harinya.....
Tak lupa ku mencari informasi-informasi tentang covid-19, dan bagaimana cara-cara meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa terhindar dari virus ini. serta informasi-informasi lainnya yang bermanfaat.
Ternyata bukan hanya di wuhan wabah virus ini menyebar, tapi juga sudah menyebar di beberapa negara lainnya. bahkan sudah banyak yang dinyatakan positif virus covid-19, penyebaran wabah virus ini sudah tembus sampai di 200 Negara YA ALLAH.... silahkan baca ๐๐ https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/27/090200565/update-virus-corona-di-dunia--tembus-200-negara-529.614-kasus-123.380 luarbiasa penyebarannya sangat cepat. Saya yakin pasti ada pelajaran atau hikmah yang Allah SWT, ingin sampaikan kepada seluruh manusia melalui kejadian ini.
Karena penyebab penyebaran virus ini terjadi salah satunya dari interaksi yang dilakukan oleh manusia, maka wabah virus ini juga sampai ke negara yang kita cintai ini. Karena banyak orang-orang yang berasal dari cina datang ke Indonesia, dan itulah yang disampaikan dan diingatkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada Indonesia, untuk serius menangani atau mencegah wabah virus ini.
...........Lanjut ya......Makasih sudah mau membaca ......................
Bulan Februari 2020, wabah virus ini sudah mendapat tanggapan dari beberapa pejabat negara ini. Tapi pernyataan-pernyataannya.....kalau saya melihatnya kok kayak tidak seruis ya....bahkan seolah menyepelekan karena disampaikan dengan nada bercanda, padahal ini menyangkut hidup dan matinya masyarakat (tidak seharusnya pejabat seperti itu).
Akhirnya 15 Maret 2020, Bapak Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa "salah satu mentri kami terdeteksi positif Covid-19, maka dari kondisi ini sudah saatnya kita kerja, belajar dan ibadah dirumah" setelah pernyataan itu semua seakan berubah.
Itulah sedikit gambaran cerita bagaimana Wabah Virus Corona, yang pasti kita harus tetap ikhtiar untuk menjaga diri dan keluarga kita agar terhindar dari wabah virus ini.
........Efek Covid-19 #dirumahaja ........ Lanjut ke cerita keluargaku๐๐
Senin 16 Maret saya masih mengantarkan buah hatiku berangkat ke sekolah, karena masih menunggu keputusan resmi dari sekolah kapan anak-anak harus libur sekolah. #efekcorona
Setelah pulang kerja buah hatiku langsung menghampiri dan mengatakan. Abi ....Abi....Abi....tadi di sekolah panen sayur, sambil membuka kulkas dan memperlihatkan sayur hasil panennya disekolah๐. Abi .... kata guruku mulai besok libur, katanya belajar di rumah saja ini buku yang harus dipelajari (sambil memperlihatkan buku tematiknya). Oke siap nak.....๐๐
Setelah pernyataan Pak Presiden RI, bahwa semuanya harus dilakukan dari rumah maka sejak pekan ini, rapat-rapat tatap muka yang biasa kami lakukan di kantor ditiadakan dan diganti melalui rapat Online. Dan jam kerja kami juga sudah dikurangi walau masih tetap masuk kantor.
#JumatBerkah Alhamdulillah masih bisa melakukan aktivitas (20/3/2020)๐ช
Sabtu (21/3), Alhamdulillah sudah ada Internal memo dari pimpinan kami, yang salah satu poinnya adalah bahwa sejak tanggal 23 Maret s/d 23 April 2020. Saya dan teman-teman bekerja dari rumah (WFH). Saya pribadi sangat berterimakasih kepada pimpinan atas pengertiannya๐
Maka sejak saat itu saya membatasi diri untuk keluar rumah, saya keluar rumah jika hanya ada keperluan untuk membeli kebutuhan keluarga. Walaupun anak-anak dan istri sejak tanggal 17 April 2020 sudah #dirumahaja
Walau terasa sedikit membosankan dan membuat jenuh. Saya berusaha untuk bisa menikmati suasana baru ini...
Dan saya tetap bersyukur atas apa yang saya hadapi.
21 hari sudah saya bekerja dari rumah, Alhamdulillah Segala Puji Hanya Milik Allah, karena baru kali ini saya bisa menikmati waktu 24 Jam FULL berhari-hari bersama Istri dan Anak-Anak. Karena semua aktivitas dilakukan dari rumah. Melakukan semua aktivitas bersama-sama, Sungguh sebuah moment yang luarbiasa dan sangat berharga (Begitu banyak cerita dan kenangan dibalik peristiwa ini) yang tentu tidak semuanya bisa saya tuliskan disini.๐๐๐
Bekerja dari rumah #rapat
Namun kami juga tetap bersedih dan turut berduka atas meninggalnya orang-orang yang positif covid-19, banyak korman semakin membuat kami sekeluarga sangat hawatir. Saya lihat berita Online yang meninggal sudah sangat banyak sekali lihat๐๐ https://makassar.tribunnews.com/2020/04/11/update-corona-covid-19-indonesia-sabtu-11-april-2020-positif-3512-meninggal-306-sulsel-167
Saya merasakan sendiri Ri'ayah atau perhatian dari pererintah sangat kurang sekali atau bahkan bisa saya katakan tidak ada sama sekali buat orang-orang yang sudah memutuskan untuk #dirumahaja semoga nanti ada...
Kalaupun tidak ada. Biarlah kelak mereka mempertanggungjawaban apa yang telah mereka lakukan, terhadap rakyatnya, di hadapan Allah SWT.
Saya sangat bersyukur. Alhamdulillah masih ada saudara-saudara seperjuanganku๐Semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan balasan yang lebih baik. Aamiin
......................... Lanjut ke cerita keluargaku๐
BERGEMBIRA, dapat meningkatkan IMUN Tubuh Manusia
Mendengar informasi bahwa dengan bergembira dapat meningkatkan Imun, maka saya senantiasa mengajak anak-anak untuk bisa bergembira dan tertawa bersama, bermain-main dan bergembira selain agar tidak jenuh selama berada dirumah semoga dapat meningkatkan imuntas anak-anakku. Sesekali saya juga mengajaknya untuk keluar rumah, saya mengajak mereka untuk mengambil tanah, menanam sayur-sayuran, mencoba beberapa permainan diluar rumah, olahraga dll.
Selain itu tak lupa juga saya memanfaatkan waktu disela-sela jam kerjaku, untuk mengajarkan buah hatiku #hafidzahsabran mempelajari buku tematiknya yang harus dipelajari selama #dirumahaja. Alhamdulillah dalam waktu kurang dari 21 hari selesai 181 Halaman ๐ช๐ช๐ช berat juga menjadi seorang guru
๐ Abi minta maaf karena agak terlambat menyelesaikannya (21 hari), kadang engkau minta abi dan ummi untuk mengajarkan, tapi abi tidak bisa karena harus bekerja dan ummi lagi kurang enak badan. Nanti abi tuliskan cerita tersendiri bagaimana aktivitas belajar kaka hafidzah selama 21 hari itu.....pokoknya sangat luarbiasa ๐ช๐ช๐ช๐๐ engkau memang anak yang Istimewa.
Dan yang paling membahagiakan saya selama #dirumahaja adalah sudah beberapa hari ini atau 2 pekan lebih istriku selalu tidak enak badan. Semoga Allah SWT memberikan kami titipan buah hati lagi, untuk menambah keberkahan dalam keluarga kami. Amin YRA
Disaat-saat istriku lagi ngidam. Alhamdilillah, Untung ada Kakak Iparku (kak Ati) yang datang bersilaturahim dan menetap dirumah selama istrku kurang enak badan. Jadi saya sangat terbantukan. terutama menyiapkan makan, Makasih kak masakannya enak-enak๐
Selama #dirumahaja yang saya rasakan, kayaknya pengeluaran belanja untuk makan meningkat drastis๐๐๐ karena bawaannya semua penghuni rumah sdikit-sedikit minta makan, bukan hanya anak-anak....terutama bidadariku yang lagi berbadan dua Insya Allah (Semoga sehat selalu).
Kayaknya kita harus pulang kampung....Kalau begini....๐ญ (tunggu cerita kami dari kampung)
Mungkin itu dulu yang bisa saya tuliskan.
Makasih ya....sudah mau membaca tulisanku ini. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berkomentar.....
Semoga kita semua dapat melalui ujian ini, dan Allah SWT memberikan kita kesehatan serta umur yang panjang untuk memasuki dan bertemu bulan yang mulia yaitu Bulan Suci Ramadhan tahun ini tanpa wabah virus covid-19. Aamiin
Selama #dirumahaja yang saya rasakan, kayaknya pengeluaran belanja untuk makan meningkat drastis๐๐๐ karena bawaannya semua penghuni rumah sdikit-sedikit minta makan, bukan hanya anak-anak....terutama bidadariku yang lagi berbadan dua Insya Allah (Semoga sehat selalu).
Kayaknya kita harus pulang kampung....Kalau begini....๐ญ (tunggu cerita kami dari kampung)
Mungkin itu dulu yang bisa saya tuliskan.
Makasih ya....sudah mau membaca tulisanku ini. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berkomentar.....
Semoga kita semua dapat melalui ujian ini, dan Allah SWT memberikan kita kesehatan serta umur yang panjang untuk memasuki dan bertemu bulan yang mulia yaitu Bulan Suci Ramadhan tahun ini tanpa wabah virus covid-19. Aamiin
Silahkan tinggalkan jejak dengan memberikan Komentar.......
Dokumentasi Kegiatan Foto-Foto Training Motivasi bersama Coach Sabran disini ๐๐๐www.muhammad-sabran.com/2011/08/hubungi-saya.html
Hormatku
Coach Sabran๐
Semoga berkah
BalasHapus