Catatan MaPaRa Makassar II
“MaPaRa”
Masirah
Panji Rasulullah
(Bagian
II)
Masirah Panji Rasulullah SAW
yang bertema “ Khilafah Kewajiban Syari’, Jalan
kebangkitan ummat” awalnya akan dilaksanakan di Lapangan Karebosi yang
menurut jadwal akan dimulai pukul 07.30 – 10.30 Wita. Namun acara yang dikemas
dalam bentuk Tabligh Akbar ini, mengalami perubahan yang sangat mendadak karena
upaya untuk menggagalkannya sangat kuat yang melibatkan banyak pihak “ Biar Allah SWT, yang akan membalas apa
yang mereka lakukan terhadap kami” Dan yang lebih mengejutkan buatku adalah adanya penangguhan izin penggunaan Lapangan
Karebosi, Padahal sebelumnya sudah mendapatkan Izin an Walikota Makassar yang
ditanda tangani Sekda tanggal 09 April 2017.
………….Lanjut dari Tulisan
Bagian I …..
Suasanapun berubah seketika, sebagaimana saya sampaikan
ditulisan Bagian I. Kami tidak dapat melanjutkan perjalanan. Karena adanya
penghadangan oleh Ratusan personil kepolisan dari berbagai satuan, Brikade dilakukan
mobil brimob dan barakuda, serta beberapa personil polisi yang bersenjata
lengkap. Sontak kejadian tersebut membuat beberapa pedagang dan masyarakat
sedikit kaget dan heran.
(Saya melihat raut wajah mereka, karena kebetulan saya berada diatas mobil).
(Saya melihat raut wajah mereka, karena kebetulan saya berada diatas mobil).
Suasanapun berubah, MC memandu dan meminta kepada semua peserta untuk melantunkan Sholawat Badar (badriyah) :
“Sholatullah
Salamullah
‘Alaa Thoha Rasulillah
“Sholatullah Salamullah
‘Alaa Yasin Habibillah..”
Tawassalnaa Bibismi llaah
Wabil Haadi Rasuulillah
Wakulli Mujaahidin Lillaah
Bi Ahlil Badri Yaa Allah
‘Alaa Thoha Rasulillah
“Sholatullah Salamullah
‘Alaa Yasin Habibillah..”
Tawassalnaa Bibismi llaah
Wabil Haadi Rasuulillah
Wakulli Mujaahidin Lillaah
Bi Ahlil Badri Yaa Allah
Sambil terus melantunkan potongan
Sholawat Badar, Humas DPD I HTI Sulsel (Ust. Jalil), Korlap (Ust. Ilham) dan
Beberapa Panitia terus melakukan negosiasi dengan aparat keamanan. Selain
melantunkan sholawat badar, Ust. Mustari Ago juga menyampaiakan orasi yang begitu
menggugah perasasaan, dan tak lupa semua peserta berdoa kepada Allah SWT yang
dipimpin oleh KH. Syahrir Nuhun Lc.
Alhamdulillah….Setelah
hampir 2 Jam, akhirnya aparat keamanan membuka jalan dan mengijinkan peserta
Masirah Panji Rasulullah melakukan longmarch menuju Lapangan Karebosi. Bahkan
aparat keamanan mengawal Ribuan peserta hingga sampai di Lapangan Karebosi.
#Allahuakbar
Pembawa Al-Liwa dan Ar-Roya Berukuran besar pada barisan terdepan
Ribuan peserta aksi, yang
mengusung Panji Rasulullah SAW Al-Liwa (Bendera berwarna putih dan bertuliskan
kalimat tauhid “La Ilaha Illallah Muhammaddur Rasulullah” yang berwarna hitam)
dan A-Roya (bendera berwarna hitam dan tulisannya berwarna hitam dan bertuliskan
kalimat tauhid “La Ilaha Illallah Muhammaddur Rasulullah” yang berwarna putih),
membuat perhatian Masyarakat Kota Makassar tertuju kepada semua peserta yang
melalui Jalan Masjid Raya dan Jalan Gunung Bawakaraeng. Dari panggung utama
orasi disampaikan oleh KH. Syahrir Nuhun dan Ust. Agus Suryana hingga tiba di
Lapangan Karebosi.
Saat memasuki Jalan Jendral
Sudirman, kami disambut Ribuan peserta yang belum mengetahui adanya informasi
penangguhan acara yang dilaksanakan di Lapangan Karebosi. Sehingga mereka
Ikhlas menunggu selama 3 jam, kedatangan peserta yang melakukan Longmarch dari
Masjid Al-Markaz. Saat memasuki Jalan Jendral Sudirman kami disambut dengan :
Sholawat Thola’al
Badru ‘alaina
Thola’al Badru ‘alaina
Min Tsaniyatil Wada’
Wajaba syukru ‘alaina
Ma da’a lillahi da’
Thola’al Badru ‘alaina
Min Tsaniyatil Wada’
Wajaba syukru ‘alaina
Ma da’a lillahi da’
Lantunan
Sholawat yang dilantunkan oleh peserta membuat air mata ini menetes, sayapun
ikut melantunkan sholawat dan sesekali menghapus air mata yang terus mengalir.
Terbayang bagaikan Kaum Anshar yang menyambut Kaum Muhajirin dengan lantunan
sholawat, dan saya melihat begitu banyak peserta yang mengeluarkan air mata.
Puluhan
Ribu peserta Masirah Panji Rasul menyatu menjadi satu, Allahuakbar…Semua telah
diatur oleh yang Maha Kuasa. Kegiatan yang sejatinya dilaksanakan dilapangan
karebosi namun dibatalkan, ternyata memberikan kesan yang mendalam buat semua peserta.
Alhamdulillah
pihak aparat keamanan masih memberikan waktu untuk menyampaikan Orasi serta
permintaan maaf kepada semua peserta dari DPD I HTI Daerah SulSel,
karena acara tidak berjalan sebagaimana mestinya. Acara ditutup dengan Orasi dari Ust. Rahmat S. Labib (Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia)
Alhamdulillah acara Masirah Panji Rasulullah berjalan lancar dan sukses, adapun insiden yang mencoba menghalagi mobil panggung yang kami gunakan, oleh beberapa kader GP Anshor langsung dimarahi oleh pihak keamanan. Orang sudah mau pulang (Bubar) dihalagi, ada-ada saja….
Acara Masirah Panji Rasulullah meninggalkan kesan yang begitu mendalam buatku secara pribadi, sampai jumpa diacara selanjutnya. Allahuakbar 3x
Silahkan tinggalkan jejak dengan memberikan Komentar.......
Dokumentasi Kegiatan Foto-Foto Training Motivasi bersama Coach Sabran disini πππwww.muhammad-sabran.com/2011/08/hubungi-saya.html
Hormatku
Coach Sabranπ
Posting Komentar untuk "Catatan MaPaRa Makassar II"