6 TIPS SUKSES ACARA dan MENJADI PEMBICARA HEBAT

Assalamualaikum.wr.wb

Sahabat-sahabatku ada ngak yang pernah mengalami masalah seperti yang saya hadapi ? Saya beberapa kali salah prediksi saat di undang untuk memberikan materi pada suatu acara atau kegiatan. Saya salah dalam prediksi jumlah peserta, kondisi ruangan dan usia peserta yang hadir, Gimana tuh rasanya???

Kadang saya di hubungi oleh panitia dan mengatakan bahwa peserta yang hadir adalah pengurus remaja masjid bentuknya pengajian "Kata Panitia". Jadi saya berpikiran bentuk acaranya melantai dan saya memberikan acara sambil duduk melantai, jadi persiapannya biasa-biasa aja karena sudah terbiasa isi pengajian di Kampus dulu.

Eh...... ternyata saat saya tiba di lokasi, diluar dugaan saya, coba sahabat bayangkan mulai garasi dan teras rumah penuh dengan kursi buat undangan (khusus laki-laki) dan di dalam rumah (khusus perempuan). Dan pesertanya bukan hanya remaja masjid tapi juga orang tua (Ibu-Ibu dan Bapak2). Untung saya selalu datang lebih cepat disetiap acara yang akan saya isi, jadi bisa berpikir untuk merubah materi yang akan disampaikan.

Saya juga pernah menjadi pembicara di suatu Desa tempat Mahasiswa melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), untuk memberikan Training Motivasi. Menurut panitia peserta yang akan hadir akan memadati balai desa. Waoow keren buaget....pikirku. Jadi yang terpikirkan dibenak saya adalah kegiatan ini bakalan ruameee karena pesertanya bakalan banyak. Eh ternyata saat hari H yang hadir hanya anak dari bapak kepala desa dan Mahasiswa KKN 6 orang. Saya jadi tersenyum sendiri....Dan saya tetap memberikan materi yang telah saya siapkan dengan baik, alhamdulillah banyak sedikitnya peserta tidak jadi masalah buatku.#TetapHarusMaksimal

Saya juga pernah di Undang oleh salah satu perusahaan otomotif di Kendari, dalam rangka memberikan training motivasi untuk salesnya. Ternyata saat tiba di lokasi acara, pesertanya diluar dugaan saya, ternyata pesertanya ada 2 perusahaan dan bukan hanya sales yang ikut, tapi seluruh karyawan dari kedua kantor tersebut. Mulai dari OB, Security, Service dan Jajaran Dereksi (dalam hati saya kaget luar biasa). Saya juga pernah kaget saat tiba disuatu tempat acara, dimana saya diminta untuk memberikan Materi Training Motivasi. Ternyata settingan ruangannya ngak cocok untuk training, tapi cocok buat acara seminar atau talk show. (hanya bisa tersenyum dalam hati)....

Pernah juga saya mengalami kejadian yang luar biasa menurutku, saat acara Training Motivasi baru dibuka, tiba-tiba mati lampu. Padahal baru pukul 09.00 Wita, sedangkan acara ini akan berlangsung hingga pukul 17.00 Wita. Terpaksa saya menyampaikan materi melalui whiteboard. #BisadanSukses

Bukan hanya itu, sebenarnya masih ada beberapa kejadian lagi tapi pada intinya sama yaitu saya salah memprediksi atau membayangkan kegiatan yang akan saya isi. TAK KU SANGKA

Lalu apa pelajaran yang bisa saya petik dari kejadian diatas dan semoga dapat bermanfaat buat sahabat-sahabatku semua sebelum menghadiri suatu undangan :

1. Lakukan komunikasi yang mendetail tentang kegiatan tersebut dengan panitia, kalau perlu dituliskan agar tidak terjadi salah paham. Khususnya design ruangan yang kita inginkan.

2. Datanglah ke lokasi acara lebih cepat dari panitia dan peserta (agar kita bisa lebih menguasai tempat acara dan lebih santai saat memberikan materi), kitapun dapat merubah jika ada yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

3. Siapakan selalu Plan B setiap acara kita, takutnya ada hal-hal yang tidak kita harapkan Seperti mati lampu contohnya dan jangan tunjukkan ke panikan. Anggap aja seolah tidak terjadi apa2, disinilah pentingnya kita memiliki Tabungan Ice Breaker.

4. Lakukanlah persiapan yang maksimal untuk semua acara yang akan kita isi. Jangan ada pikiran ini acara kecil dan ini acara besar. Pokoknya kita harus tampil maksimal di semua acara.

5. Persiapkan materi dan kuasai materi yang kita buat, lakukan latihan di rumah bagaimana anda menyampaikan materi itu saat di lokasi acara (anggap aja kita sudah dihadapan peserta)

6. Tampillah dengan semangat 100 %, dan rasa percaya diri yang tinggi, pada semua acara. Baik yang pesertanya sedikit maupun yang banyak. Karena banyak yang mengundang saya kembali, setelah melihat dan mengikuti acara saya.