Pendidikan Formalku (SD, SMP, SMK, Dan KAMPUS)
Bismillahirrahmanirrahim
Dalam
tulisan ini saya ingin menuliskan tempatku menimba ilmu, khususnya SD,
SMP, SMK dan Kampusku. Semoga saja ada teman angkatanku yang ketemu melalui tulisan ini,
atau ada yang mau reunian. Aku di undang ya...he...he....
Awal
aku merasakan pendidikan formal itu di Lamasi salah satu desa di Palopo
SUL-SEL, saya ingat betul di sekolah itu, aku hanya duduk diatas
papan yang panjang cukup untuk duduk 5 orang anak seusiaku, begitu juga
dengan mejanya. Bahkan banyak teman-temankuku tidak menggunakan sendal
atau sepatu saat ke Sekolah. Bahkan nama sekolahnyapun saya tidak tau.
Setelah ayahku pindah kerja ke Pertamina, sayapun pindah ke SD Inpres 250 Karang-Karangan hinga saya naik kelas 2 dan menjelang naik kelas 3, kami " HIJRAH" ke Kalimantan.
Tahun
1992 kami sekeluarga menyusul ayah ke
Kotabaru. Alhamdulillah sejak awal tiba di salah satu Kabupaten yang ada
di Provinsi Kalimantan Salatan ini saya senang sekali karena bisa
bersama-sama keluarga semua.
Apalagi disini (orang banjar) ramah-ramah dan baik, Sehingga saya cepat beradaptasi. Sayapun harus pindah sekolah, saya memilih sekolah yang dekat dengan rumah, saya masuk di SD Negeri Baharu Utara II sampai saya naik kelas 3, setelah itu saya pindah ke SD Negeri Tamiang Bakung karena mengikuti ayah yang pindah tugas.
Luar biasa perjalanan menuju ke lokasi baru ini kami harus naik kapal yang memakan waktu 5 jam lebih (berangkat jam 11 Malam dan tibanya subuh hari). Jalanan tidak ada yang beraspal karena selalu dilalui mobil-mobil besar/trailer untuk mengangkut batubara. Sehingga debu sangat banyak, apalagi kalau mobil yang bertugas menyirami jalanan terlambat lewat. Kami hanya bisa menutup muka. (Banyak pengalaman yang berkesan saat tinggal di Senakin Mine, mulai dari desa masih sepi sampai tempatnya rame dipadati pendatang).
Saya seakan memiliki halaman rumah yang luas saat itu karena kami sering main ke hutan, berenang di sungai yang masih alami, bermain bola di kebun kelapa sawit, balapan sepeda di jalan yang becek dan masih banyak lagi kenangan yang sungguh menyenangkan. (biasa anak-anak he.....he....)
Apalagi disini (orang banjar) ramah-ramah dan baik, Sehingga saya cepat beradaptasi. Sayapun harus pindah sekolah, saya memilih sekolah yang dekat dengan rumah, saya masuk di SD Negeri Baharu Utara II sampai saya naik kelas 3, setelah itu saya pindah ke SD Negeri Tamiang Bakung karena mengikuti ayah yang pindah tugas.
Luar biasa perjalanan menuju ke lokasi baru ini kami harus naik kapal yang memakan waktu 5 jam lebih (berangkat jam 11 Malam dan tibanya subuh hari). Jalanan tidak ada yang beraspal karena selalu dilalui mobil-mobil besar/trailer untuk mengangkut batubara. Sehingga debu sangat banyak, apalagi kalau mobil yang bertugas menyirami jalanan terlambat lewat. Kami hanya bisa menutup muka. (Banyak pengalaman yang berkesan saat tinggal di Senakin Mine, mulai dari desa masih sepi sampai tempatnya rame dipadati pendatang).
Saya seakan memiliki halaman rumah yang luas saat itu karena kami sering main ke hutan, berenang di sungai yang masih alami, bermain bola di kebun kelapa sawit, balapan sepeda di jalan yang becek dan masih banyak lagi kenangan yang sungguh menyenangkan. (biasa anak-anak he.....he....)
Tapi
di Senakin Mine (Geronggang dan Sei karuh), disana saya hanya
tinggal satu tahun lebih, karena saya harus kembali ke Kotabaru dengan
pertimbangan kwalitas pendidikannya pasti beda. Kali ini saya masuk
di SD Negeri Semayap I, wah disini saya merasa tidak nyaman
apalagi saya tidak punya teman dan guru yang "Kejam".
Tapi lambat laun saya memiliki sahabat yang selalu membantuku fajar dan wandy (hanya mereka yang saya ingat), kadang dia membantuku mengerjakan tugas kalau ada PR. Setelah naik kelas 6 saya pindah lagi karena Orang tuaku membeli rumah di Hilir Muara. Maka aku masuk di SD Hilir Muara I dan menjadi Alumni di Sekolah ini.
luarbiasa 6 Tahun SD saya memiliki 6 Sekolah : Lamasi, SD 250 karang-karangan, SD Baharu Utara II, SD Tamiang Bakung, SD Semayap 1 dan SD Hilir Muara 1. Ada yang mengalahkan rekorku ?
Walaupun kami sekolah di kota tapi setiap liburan kami selalu menyempatkan waktu untuk bertemu ayah dan ibu di Sei karuh.
Tapi lambat laun saya memiliki sahabat yang selalu membantuku fajar dan wandy (hanya mereka yang saya ingat), kadang dia membantuku mengerjakan tugas kalau ada PR. Setelah naik kelas 6 saya pindah lagi karena Orang tuaku membeli rumah di Hilir Muara. Maka aku masuk di SD Hilir Muara I dan menjadi Alumni di Sekolah ini.
luarbiasa 6 Tahun SD saya memiliki 6 Sekolah : Lamasi, SD 250 karang-karangan, SD Baharu Utara II, SD Tamiang Bakung, SD Semayap 1 dan SD Hilir Muara 1. Ada yang mengalahkan rekorku ?
Walaupun kami sekolah di kota tapi setiap liburan kami selalu menyempatkan waktu untuk bertemu ayah dan ibu di Sei karuh.
Dan setelah tamat SD (Tahun 2007) saya melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 4 Kotabaru (tahun 2007 -2000).
Sekolah disini membutuhkan banyak perjuangan menurutku karena saya
lebih sering ke sekolah jalan kaki ketimbang naik ojek atau TAXI keren
buaget naik taksi. Maaf ya orang Kotabaru menyebut Angkot
dengan nama TAXI.
Tapi itulah yang membuat kami untuk semangat belajar dan mendapatkan teman yang banyak, karena kami sering bercanda saat menuju sekolah atau pulang dari sekolah, agar jarak 2,5 KM tidak terlalu terasa buat kami. Dan Alhamdulillah tahun 2000 saya menyelesaikan pendidikan ditingkat pertama. Dengan prestasi yang memuaskan Alhamdulillah.
Tapi itulah yang membuat kami untuk semangat belajar dan mendapatkan teman yang banyak, karena kami sering bercanda saat menuju sekolah atau pulang dari sekolah, agar jarak 2,5 KM tidak terlalu terasa buat kami. Dan Alhamdulillah tahun 2000 saya menyelesaikan pendidikan ditingkat pertama. Dengan prestasi yang memuaskan Alhamdulillah.
8 Tahun (1992 -2000) di Kotabaru
membuatku mahir bebahasa Banjar, bahkan bahasa orang tuaku sendiri (Bugis dan Palopo), saya
tidak tau walaupun saya mengerti....Banyak hal yang tidak bisa saya
lupakan selama berada di Kotabaru, Kalimantan Selatan ini.
Selanjutnya saya Hijrah Ke Kota Makassar, Sulawesi-Selatan dengan membawa IMPAN BESAR bisa menjadi tenaga kerja di Negara Jepang atau minimal kembali ke tempat orang tuaku dan bisa bekerja di Bengkel Tempat ayahku bekerja.
Saya memilih untuk melanjutkan pendidikan di SMK Kartika VII-1 Wirabuana, disini saya mendapatkan bimbingan yang cukup disiplin dari bapak-bapak tentara. Dan lambat laun dapat membangun jiwa kedisiplinanku. Makasih pak
Di SMK Kartika juga, saya berkenalan dengan kaka dari Lembaga Dakwah Kampus, dan ikut pengajian secara rutin. Dan berhasil membangun karakterku, menjadi remaja muslim yang taat. #Alhamdulillah
Prestasiku akhirku di SMK Kartika VII-1 Wirabuana, masuk 10 besar lulusan terbaik dan Alhamdulillah bisa masuk perguruan tinggi negeri tanpa test (Sesuai Informasi yang saya dapatkan).
Alhamdulillah selama 3 Tahun di SMK Kartika (2000 - 2003) Banyak hal yang telah saya dapatkan.
Setelah selesai Menuntut Ilmu di SMK Kartika VII-1 Wirabuana saya tidak langsung menuntut ilmu ke Perguruan Tinggi. Silahkan baca http://www.muhammad-sabran.com/2015/07/mencoba-berwirausahanamun-belum-sukses.html
Tahun 2004 saya baru melanjutkan pendidikan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Setelah melaksanakan KKN di Desa Maradekaya Kab. Gowa tahun 2009 dan tinggal menyelesaikan Tugas Akhir. Saya memilih jalan lain, menuju kesuksesanku.
kalau ada yang pernah menuntut Ilmu ditempat yang sama denganku tinggalkan pesan ya dikolom komentar ....Biar dapat Silaturahim.
Selanjutnya saya Hijrah Ke Kota Makassar, Sulawesi-Selatan dengan membawa IMPAN BESAR bisa menjadi tenaga kerja di Negara Jepang atau minimal kembali ke tempat orang tuaku dan bisa bekerja di Bengkel Tempat ayahku bekerja.
Saya memilih untuk melanjutkan pendidikan di SMK Kartika VII-1 Wirabuana, disini saya mendapatkan bimbingan yang cukup disiplin dari bapak-bapak tentara. Dan lambat laun dapat membangun jiwa kedisiplinanku. Makasih pak
Di SMK Kartika juga, saya berkenalan dengan kaka dari Lembaga Dakwah Kampus, dan ikut pengajian secara rutin. Dan berhasil membangun karakterku, menjadi remaja muslim yang taat. #Alhamdulillah
Prestasiku akhirku di SMK Kartika VII-1 Wirabuana, masuk 10 besar lulusan terbaik dan Alhamdulillah bisa masuk perguruan tinggi negeri tanpa test (Sesuai Informasi yang saya dapatkan).
Alhamdulillah selama 3 Tahun di SMK Kartika (2000 - 2003) Banyak hal yang telah saya dapatkan.
Setelah selesai Menuntut Ilmu di SMK Kartika VII-1 Wirabuana saya tidak langsung menuntut ilmu ke Perguruan Tinggi. Silahkan baca http://www.muhammad-sabran.com/2015/07/mencoba-berwirausahanamun-belum-sukses.html
Tahun 2004 saya baru melanjutkan pendidikan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Setelah melaksanakan KKN di Desa Maradekaya Kab. Gowa tahun 2009 dan tinggal menyelesaikan Tugas Akhir. Saya memilih jalan lain, menuju kesuksesanku.
kalau ada yang pernah menuntut Ilmu ditempat yang sama denganku tinggalkan pesan ya dikolom komentar ....Biar dapat Silaturahim.
Hormatku
Muhammad Sabranπ
http://wa.me/6285299197534
Silahkan lihat juga Dokumentasi Kegiatan Foto-Foto Training Motivasi bersama Coach Sabran disini πππwww.muhammad-sabran.com/2011/08/hubungi-saya.html
Silahkan lihat juga Dokumentasi Kegiatan Foto-Foto Training Motivasi bersama Coach Sabran disini πππwww.muhammad-sabran.com/2011/08/hubungi-saya.html
ππLike, Follow, Subscribe dan Join Akun SOSMED Sayaππ
Like : Fans Page FB Muhammad Sabran
Follow : IG @muhammad_sabran
Subscribe : Youtube Coach Sabran
Join : Telegram Coach Sabran
Posting Komentar untuk "Pendidikan Formalku (SD, SMP, SMK, Dan KAMPUS)"