JAKARTA – Rektor-rektor perguruan tinggi negeri (PTN)
dan pimpinan Kopertis seluruh Indonesia sudah sepakat untuk membasmi
tawuran di lingkungan kampus. Pada lingkup mahasiswa, banyak juga cara
yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindak
kekerasan di kampus. Kuncinya, upaya pencegahan itu harus datang dari
pribadi mahasiswa sendiri.
Menurut aktivis pers kampus
Universitas Indonesia (UI) Irfani Maqama, mahasiswa harus aktif dalam
kegiatan yang positif untuk mencegah tawuran. “Seharusnya mahasiswa
lebih menyibukkan diri dengan kuliah, aktif di organisasi kemahasiswaan
dan membuat penelitian,” tutur Irfani saat dihubungi Okezone, Selasa (16/10/2012).
Selain
itu, sanksi tegas dari pihak kampus juga perlu diberikan. “Misalnya,
skorsing. Dengan begitu mahasiswa jadi jera,” imbuhnya.
Sementara
itu, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Ahmad
Khudori mengatakan, mahasiswa seharusnya punya pola pikir yang berbeda,
karena bukan lagi siswa. Mahasiswa seharusnya memberikan contoh yang
baik.
“Selain itu, pihak universitas harus mencari tahu siapa
yang salah, dan siapa oknum-oknum yang membuat provokasi sehingga
terjadi tindak kriminal,” ujar Khudori. (Ummi Hadyah Saleh/okezone.com)
(//rfa)
Location:
Posting Komentar untuk "Mahasiswa Harusnya Sibuk Meneliti, Bukan Tawuran!"